Kamis, 10 Mei 2012

PENGALAMAN KEHIDUPAN


PENGALAMAN KEHIDUPAN
Pada suatu hari ketika saya sewaktu masih duduk di bangku sekolah SMA kelas 1,, saya bercita-cita ingin menjadi seorang tentara namun di karenakan pada waktu itu saya masih berbadan besar saya berfikir lagi menjadi ragu-ragu karena badan saya sewatu SMA masih besar tidak mau menjadi seorang tentara saya berfikir masih untuk santai-santai saja,, Ketika saya masuk kelas 2 SMA saya mulai membentuk program saya untuk menentukan masa depan saya dengan cara,, Saya mulai meminati untuk masuk dunia militer setelah saya lulus SMA nanti lalu saya berbicara kepada orang tua saya untuk mulai memprogram saya sejak dini setelah itu saya mulai di ajak orang tua saya untuk mengikuti program PRAJAS untuk melatih dan membimbing saya supaya saya bisa mengikuti test masuk dalam penerimaan masuk AKADEMI ANGKATAN UDARA,, Setelah itu saya mulai mengikuti program tersebut dalam kian hari mulai ada peningkatan dalm diri saya,, Lalu saya mulai masuk kelas 3 SMA saya mulai mempersiapkan untuk test ujian nasional karena saya mulai terpecah konsentrasinya saya mulai ada penurunan dalam latihan militer tersebut dan menurun grafik nilai saya semasa itu,, Lalu saya berusaha untuk focus terhadap ujian nasional yang akan saya laksanakan dan hasilnya menunjukan hasil yang sangat memuaskan,, Lalu setelah saya lulus SMA saya mulai mencoba untuk mendaftar AKADEMI POLISI namun pada saat saya mendaftar saya masih berbobot 89kg belum sampai saya menerima nomer test saya sudah di suruh pulang karena saya pada saat penimbangan berat badan saya over weigt(kelebihan berat badan) sangat tragis,, Setelah saya gagaln mendaftar AKPOL saya beralih untuk mendaftar AKMIL namun pada saat saya mau mendaftar akmil berat badan saya masih berat saya berusaha untuk mengikuti kegiatan prajas lagi yang dilaksanakan di KODAM JAYA JAKARTA TIMUR,, Lalu setelah saya mengikuti prajas tersebut saya mulai mendaftar kembali saya mendaftar AKMIL namun karena memang nasib saya kurang beruntung saya gagal kembali pada saat saya test kesehatan 1 karena saya seperti di pertama saya gagal karna kelebihan berat badan namun pada saat saya mendaftar AKMIL saya sudah mulai ada peningkatan yaitu berat badan saya mulai berkurang tapi tidak langsung turun total,,  Kedua saya mulai bisa sitt up,,push up,, dan pull up namun belum bisa banyak karena berat badan saya waktu itu masih 85kg,, Setelah saya gagal saya mulai berfikir dan merenung untuk memperbaiki kegagalan yang saya alami,, Lalu saya mulai untuk melatih diri saya kembali dengan latihan prajas sendiri di sekitar rumah setelah itu saya mulai berusaha untuk kegiatan diet juga saya berusaha untuk diet sampai berat badan saya turun secara cepat dan akhirnya selama 4 bulan saya memprogram untuk diet saya akhirnya berhasil dalam program diet saya sampai saya turun berat badan sampai 67kg,, Setelah saya turun berat badan dan siap mental dan fisik saya saya mulai mendaftar AKADEMI ANGKATAN UDARA pada saat mulai ada pembukaa AKADEMI ANGKATAN UDARA saya langsung cepat mendaftar karena saya dari segi mental dan fisik sudah siap setelah test demi test telah saya lewati saya mulai pada sampai titik test terakhir yaitu pantauan terakhir namun setelah itu saya mendapat pengumuman setelah test pantauan terakhir saya mendapatkan hasil tidak lolos dikarenakan alokasi untuk di kirim ke JOGJAKARTA,, Namun setelah saya mendapatkan hasil tersebut saya mulai mungkinini memang belum takdir saya dan saya muali berfikir untuk maju kedapan kalo saya ratapi nasib saya gak akan bisa kembali lagi namun bisa saya rubah nasib saya dengan cara saya sendiri,, Setelah saya gagal beberapa bulan kemudian ada pembukaan UNIVERSITAS GUNADARMA lalu saya mencoba mendaftar dan akhirnya saya diterima dan sampai saat ini saya masih aktif dalam UNIVERSITAS tersebut.

Selasa, 06 Maret 2012

YANG DIBUTUHKAN DARI LULUSAN UNIVERSITAS UNTUK DUNIA KERJA


 1. Pengalaman bekerja di dunia akademik merupakan pengalaman yang
berharga bagi mahasiswa dan lulusan sebagai periode transisi
memasuki dunia kerja di luar ,Dengan demikian disarankan
untuk lebih banyak melibatkan mahasiswa dan lulusan dalam
kegiatan-kegiatan akademik.
2. Kemampuan multidisiplin, softskill, dan pengalaman lapangan harus
ditingkatkan dalam proses pembelajaran karena merupakan kemampuan penting dan dihargai tinggi oleh dunia kerja. 
Disarankan untuk memperbaiki dan menyempurnakan komponen­-komponen tersebut melalui kegiatan seperti magang dan PBL yang
disusun secara lebih sistematis, efektif, efiesien, dan melibatkan
pengguna lulusan.  Demikian juga dengan struktur mata
kuliah yang ada agar lebih banyak memasukkan aspek praktikal dan
situasi terkini yang ada di lapangan.
3. Tingkat kepuasan lulusan kurang baik dalam hal pengalaman
pembelajaran, dalam arti merasa banyak mata kuliah
yang tidak terpakai di dunia kerja dan merasa belum memiliki
kompetensi untuk bekerja setelah lulus.  Hal ini diduga erat
kaitannya dengan perbedaan persepsi mengenai kompetensi sarjana,
persyaratan dunia kerja terkait dunia akademik.  Disarankan untuk
menyamakan persepsi, pengetahuan, dan pengalaman mahasiswa
mengenai dunia kerja yang sesungguhnya sehingga tidak terjadi
perbedaan persepsi.  
4. Tingkat kepuasan pengguna terhadap lulusan dapat dikatakan baik dan umumnya merasa puas dengan kinerja mereka. 
Meskipun demikian disarankan untuk lebih meningkatkan
kemampuan kerjasama tim, bahasa Inggris, dan memperbanyak
pengalaman-pengalaman persentuhan dengan dunia kerja.   

HUBUNGAN ANTARA HARDSKILL DAN SOFTSKILL DI DUNIA KERJA DAN KULIAH



HARDSKILL DAN SOFTSKILL DI DUNIA KERJA
Di dalam persaingan seperti sekarang, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki profesionalisme dan manajerial skill yang berbasis kemampuan sudah merupakan tuntutan. Terlebih di dunia kerja sekarang banyak dipengaruhi perubahan pasar, ekonomi dan teknologi. Tenaga kerja yang memiliki kecerdasan emosional (Emotional Quatient) sangat mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut disamping kecerdasan intelektual. 

Kemampuan softskill diatas, sebetulnya masuk dalam kecerdasan emosional yang menurut definisi adalah Kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain, Kemampuan memotivasi diri, Kemampuan mengendalikan diri/ mengelola emosi pada diri sendiri dalam hubungan dengan orang lain (Daniel Goleman). Ada lima kecedasan emosial yang dibutuhkan didunia kerja sekarang ini, yaitu :
1.    Kesadaran Emosional , yang meliputi kedewasaan emosi dalam  pengambilan keputusan yang win-win solution.
2.    Pengelolaan Emosional (pengedalian diri) yang meliputi kemampuan kepekaan, sabar dan  tabah dalam menjalankan tugas.
3.    Motiovasi Diri, yang meliputi  kemampuan berpikir positif, ulet dan pantang menyerah
4.    Empati pada Sesama  ; yang meliputi kemampuan memahami, merasakan, peduli, hangat, akrab dan kekeluargaan
5.    Ketrampilan Sosial , yang meliputi kemampuan bermusyawarah, bekerjasama, kepentingan umum/tim)
Sasaran akhir dari kompetensi adalah perilaku yang diharapkan (desired behaviour) dan perlu ditunjukkan dalam melaksanakan tugas. kompetensi yang berkaitan langsung dengan bidang kerja.


Di lapangan, kompetensi tersebut terbagi atas kebutuhan kemampuan Knowledge: diukur melalui ujian penilaian yang dilaksanakan oleh pihak berwenang, Skill : diukur dengan mengikutsertakan  ke dalam pelatihan-pelatihan tertentu dan Attitude: diukur secara lebih subjektif melalui penilaian terhadap perilaku yang ditunjukkan dalam melaksanakan tugas. Knowledge (melalui pendidikan), Skill (melalui pelatihan) dan Attitude yg harus dimiliki oleh tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha/dunia kerja dengan menggunakan konsep Link and M

Keterkaitan Antara Softskill dan Hardskill
Bukan hanya di lingkungan akademisi kita di tuntut untuk mengembangkan sofkill kita, sebelum nantinya kita siap untuk memasuki dunia nyata (real word) tapi pengasahahan sofkill juga di dalam agama kita di suruh untuk mengasahnya keterampilan menjadi seorang yang profesional dan ahli di bidang yang digeluti.
Hadis di atas menegaskan kita untuk membangun sebuah kemapuan baik itu Hardskill maupun Sofkill. Sukses meraih cita-cita dan karir di masa depan tidak hanya ditentukan oleh hardskill, seperti tingginya nilai indeks prestasi (IP), penguasaan teori serta terampil dalam mengoperasikan peralatan laboratorium dan perangkat berteknologi tinggi. Ada banyak cerita dari orang-orang yang tidak memiliki IP yang tinggi meraih sukses dalam kehidupannya, karena mereka mengandalkan pertumbuhan softskill.

Softskill merupakan kemampuan-kemampuan dasar yang perlu ditumbuhkan dalam diri Anda, agar Anda dapat memotivasi diri dan orang lain, bertanggung jawab, membangun relasi, berkomunikasi, negosiasi, beradaptasi dengan lingkungan, berkreasi, berinovasi dan berinspirasi.
HARDSKILL DAN SOFTSKILL DI DUNIA KULIAH
Keseimbangan dari pertumbuhan hardskill dan softskill akan membuat Anda mengalami sukses lebih cepat dan lebih jauh dari kesuksesan yang hanya ditunjang oleh salah satu faktor tersebut. Perpaduan antara hardskill dan softskill sangat diperlukan untuk meraih jenjang karir yang tinggi atau memperluas bisnis di masa depan.
Banyak lulusan dari perguruan tinggi baik itu negri dan swasta yang tidak siap menghadapi dunia nyata atau dunia kerja. Persaingan yang ketat kita di tuntut untuk memiliki kempuan yang lebih bukan hanya kemampuan Hardskill (nilai IPK yang tinggi) tetapi kita di tuntut untuk memeliki sebuah kompetensi seorang lulusan.
Berikut ini kompetentsi lulusan yang di harus dimiliki didalam menghadapi persaingan di dunia nyata :
  • Komunikasi tertulis
  • Bekerja dalam tim
  • Teknologi
  • Berpikir logis
  • Berkomunikasi lisan
  • Bekerja mandiri
  • Ilmu pengetahuan
  • Berpikir analitis

Minggu, 04 Maret 2012

PERBEDAAN SOFTSKILL DAN HARDSKILL


Soft skill adalah minat yg dimiliki oleh seseorang itu sendiri dalam berhubungan dengan orang lain. Hard skill adalah bakat yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu.

Tetapi akan lebih baiknya Hard skill dan Soft kill dilakukan secara bersamaan atau seimbang agar jika antara keduanya dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Dan tidak mengecewakan. Dan dapat memajukan kekreatifitasan manusia di dunia. Dan bagi semua orang diharap jangan hanya memiliki hard skill  namun juga harus didukung oleh soft skill yang baik untuk hal kedepannya

Contohnya : Pemain Sepak Bola
Ø SOFTSKILL : Kemampuan, bekerjasama,  Mengambil, inisiatif, Keberanian, keputusan, Gigih
Ø HARDSKILL : (Kemampuan Teknis) : Berlari, Menendang, Berebut bola
·       INTER-PERSONAL SKILL, contohnya leadership skill
·       INTRA-PERSONAL SKILL, contohnya stress management


PERBEDAAN SOFTSKILL DAN HARDSKILL

PERBEDAAN SOFTSKILL DAN HARDSKILL
Hard skill adalah bakat yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu.
Dan Soft skill adalah minat yg dimiliki oleh seseorang itu sendiri dalam berhubungan dengan orang lain.

Tetapi akan lebih baiknya Hard skill dan Soft kill dilakukan secara bersamaan atau seimbang agar jika antara keduanya dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Dan tidak mengecewakan. Dan dapat memajukan kekreatifitasan manusia di dunia. Dan bagi semua orang diharap jangan hanya memiliki hard skill  namun juga harus didukung oleh soft skill yang baik untuk hal kedepannya

Contohnya : Pemain Sepak Bola
Ø SOFTSKILL : Kemampuan, bekerjasama,  Mengambil, inisiatif, Keberanian, keputusan, Gigih
Ø HARDSKILL : (Kemampuan Teknis) : Berlari, Menendang, Berebut bola
·       INTER-PERSONAL SKILL, contohnya motivation skill
·       INTRA-PERSONAL SKILL, contohnya time management


PERBEDAAN SOFTSKILL DAN HARDSKILL

Menurut saya Hard skill adalah bakat yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu.
dan Soft skill adalah minat yg dimiliki oleh seseorang itu sendiri dalam berhubungan dengan orang lain.
tetapi akan lebih baiknya Hard skill dan Soft kill dilakukan secara bersamaan atau seimbang agar jika antara keduanya dapat mendapatkan hasil yang maxsimal. Dan tidak mengecewakan. Dan dapat memajukan kekreatifitasan manusia di dunia.
Dan bagi semua orang diharap jangan hanya memiliki hard skill namun juga harus didukung oleh soft skill yang baik untuk hal kedepannya

Contohnya : Pemain Sepak Bola
Ø SOFTSKILL : Kemampuan, bekerjasama,  Mengambil, inisiatif, Keberanian, keputusan, Gigih
Ø HARDSKILL : (Kemampuan Teknis) : Berlari, Menendang, Berebut bola
·       INTER-PERSONAL SKILL, contohnya motivation skill
·       INTRA-PERSONAL SKILL, contohnya time management

Kamis, 01 Maret 2012

Pengertian SoftSkill

Suatu bakat yang dimiliki seseorang sejak lahir, bakat itu sendiri bisa dikategori seperti hobby yang mengantar bakatnya menjadi suatu hal yang luar biasa, bisa dicontohkan seperti bakat bermain musik, olahraga dan lain sebagainya. Namun disini penulis juga ingin memberi tahu bahwa soft skill itu sendiri tidak akan berjalan sempurna apabila tidak di iringi dengan Hard Skill, begitu pun sebaliknya. Menurut saya Soft skill itu sendiri akan nampak apabila seseorang telah menemukan jati dirinya. Namun ada juga yang tidak akan mendapatkan soft skill dari dirinya sendiri apa bila dia tidak ada keinginan untuk berubah yang besar dalam hidupnya dari pola hidup yang buruk ke pola hidup yang lebih baik dari sebelumnya.



Jadi menurut saya soft skill itu adalah suatu kelebihan yang terpendam dan untuk memperolehnya harus melalui pemblajaran yang berkaitan dengan pengembangan diri seseorang, dan kesimpulannya setiap manusia itu memiliki apa yang namanya soft skill namun tidak banyak manusia yang mengetahui cara memperolehnya.


Softskill terdiri dari 2 macam :
- (INTERPERSONAL SKILLS)     
   ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri
-(INTRA-PERSONAL SKILLS) 
   mampu mengembangkan untuk kerja secara maksimal

Selasa, 10 Januari 2012

manusia dan cinta kasih


CINTA KASIH
Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi. Cinta adalah sumber segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta. Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada ‘jiwa’ atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya.
Pada dasarnya kasih sayang adalah fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada mahluknya, misalnya hewan, kita perhasikan begitu kasihnya kepada anaknya, sehingga rela berkorban jika anaknya diganggu. Naluri inipun ada pada manusia, dimulai dari kasih sayang orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika terdapat hambatan – hambatan misalnya pertengkaran, permusuhan, kerasukan, kedengkian dan lain – lain.

• CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
- Cinta Diri
Cinta Diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Al-Qur’an telah mengungkpkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari diri dari segala sesuatu yang membahayakan kesalahan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammd SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hl gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
- Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Allah ketika member isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menurus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsungmemberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu.
KASIH SAYANG
Kasih sayang, adalah rasa yang didamba setiap insan di dunia ini. Kasih seorang ibu kepada anaknya, pun sebaliknya kasih anak kepada orang tuanya. Yang lebih universal adalah kasih sayang kepada sesama manusia, lingkungan dan semua makhluk yang ada di bumi termasuk mencintai bumi itu sendiri.

KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
  • Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
  • Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
  • Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

PEMUJAAN
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti  Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur.

BELAS KASIHAN
Belas kasihan, welas asih, atau kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.

CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupan jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu fisi belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Rupanya keinginan seksual dengan mudah dapat di dicampuri atau di stimulasi oleh tiap-tiap perasaan yang mendalam.
Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas  dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik, contoh sering kita jumpai separang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainya.

konsepsi ilmu budaya dasar dalam konsep kesusastraan



PENDEKATAN KESUSASTRAAN
Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

Yang agak bias adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.

Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.



  • Ilmu Budaya Dasar Yang DIhubungkan Dengan Prosa
    • Dalam bahasa Indonesia Istilah Prosa sering di terjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
    • Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
      A. Prosa Lama meliputi :
      1. Dongeng-dongeng.
      2. Hikayat.
      3. Sejarah.
      4. Epos.
      5. Cerita Pelipur Lara.
B. Prosa Baru meliputi :
      1. Cerita Pendek.
      2. Roman/Novel..
      3. Biografi.
      4. Kisah.
      5. Otobiografi.
  • Nilai-Nilai Dalam Prosa Fiksi
    • Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain:
      1. Prosa fiksi memberikan kesenangan.
        • Keistimewaan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan.
      2. Prosa fiksi memberikan informasi.
        • Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat didalam ensiklopedia.
      3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural.
        • Prosa fiksi dapat menstimulasikan imaginasi dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
      4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan.
        • Lewat prosa fiksi, seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu.
    • Karya Sastra yang menyuarakan gejolak jamannya, biasanya idak mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, akan tetapi untuk merenung.
    • Karya Sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang di kehendaki jamannya, kebanyakan karya sastra Indonesia di jaman Jepang yang dikelompokkan kedalam kelompok ini.
  • Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi
    • Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
    • Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
    • Menurut Selo Sumarjan Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
      1. Figura bahasa seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan member kejelasan gambaran angan.
      2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
      3. Kata-kata yang berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
      4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
      5. Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hhal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.