Selasa, 06 Maret 2012

YANG DIBUTUHKAN DARI LULUSAN UNIVERSITAS UNTUK DUNIA KERJA


 1. Pengalaman bekerja di dunia akademik merupakan pengalaman yang
berharga bagi mahasiswa dan lulusan sebagai periode transisi
memasuki dunia kerja di luar ,Dengan demikian disarankan
untuk lebih banyak melibatkan mahasiswa dan lulusan dalam
kegiatan-kegiatan akademik.
2. Kemampuan multidisiplin, softskill, dan pengalaman lapangan harus
ditingkatkan dalam proses pembelajaran karena merupakan kemampuan penting dan dihargai tinggi oleh dunia kerja. 
Disarankan untuk memperbaiki dan menyempurnakan komponen­-komponen tersebut melalui kegiatan seperti magang dan PBL yang
disusun secara lebih sistematis, efektif, efiesien, dan melibatkan
pengguna lulusan.  Demikian juga dengan struktur mata
kuliah yang ada agar lebih banyak memasukkan aspek praktikal dan
situasi terkini yang ada di lapangan.
3. Tingkat kepuasan lulusan kurang baik dalam hal pengalaman
pembelajaran, dalam arti merasa banyak mata kuliah
yang tidak terpakai di dunia kerja dan merasa belum memiliki
kompetensi untuk bekerja setelah lulus.  Hal ini diduga erat
kaitannya dengan perbedaan persepsi mengenai kompetensi sarjana,
persyaratan dunia kerja terkait dunia akademik.  Disarankan untuk
menyamakan persepsi, pengetahuan, dan pengalaman mahasiswa
mengenai dunia kerja yang sesungguhnya sehingga tidak terjadi
perbedaan persepsi.  
4. Tingkat kepuasan pengguna terhadap lulusan dapat dikatakan baik dan umumnya merasa puas dengan kinerja mereka. 
Meskipun demikian disarankan untuk lebih meningkatkan
kemampuan kerjasama tim, bahasa Inggris, dan memperbanyak
pengalaman-pengalaman persentuhan dengan dunia kerja.   

HUBUNGAN ANTARA HARDSKILL DAN SOFTSKILL DI DUNIA KERJA DAN KULIAH



HARDSKILL DAN SOFTSKILL DI DUNIA KERJA
Di dalam persaingan seperti sekarang, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki profesionalisme dan manajerial skill yang berbasis kemampuan sudah merupakan tuntutan. Terlebih di dunia kerja sekarang banyak dipengaruhi perubahan pasar, ekonomi dan teknologi. Tenaga kerja yang memiliki kecerdasan emosional (Emotional Quatient) sangat mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut disamping kecerdasan intelektual. 

Kemampuan softskill diatas, sebetulnya masuk dalam kecerdasan emosional yang menurut definisi adalah Kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain, Kemampuan memotivasi diri, Kemampuan mengendalikan diri/ mengelola emosi pada diri sendiri dalam hubungan dengan orang lain (Daniel Goleman). Ada lima kecedasan emosial yang dibutuhkan didunia kerja sekarang ini, yaitu :
1.    Kesadaran Emosional , yang meliputi kedewasaan emosi dalam  pengambilan keputusan yang win-win solution.
2.    Pengelolaan Emosional (pengedalian diri) yang meliputi kemampuan kepekaan, sabar dan  tabah dalam menjalankan tugas.
3.    Motiovasi Diri, yang meliputi  kemampuan berpikir positif, ulet dan pantang menyerah
4.    Empati pada Sesama  ; yang meliputi kemampuan memahami, merasakan, peduli, hangat, akrab dan kekeluargaan
5.    Ketrampilan Sosial , yang meliputi kemampuan bermusyawarah, bekerjasama, kepentingan umum/tim)
Sasaran akhir dari kompetensi adalah perilaku yang diharapkan (desired behaviour) dan perlu ditunjukkan dalam melaksanakan tugas. kompetensi yang berkaitan langsung dengan bidang kerja.


Di lapangan, kompetensi tersebut terbagi atas kebutuhan kemampuan Knowledge: diukur melalui ujian penilaian yang dilaksanakan oleh pihak berwenang, Skill : diukur dengan mengikutsertakan  ke dalam pelatihan-pelatihan tertentu dan Attitude: diukur secara lebih subjektif melalui penilaian terhadap perilaku yang ditunjukkan dalam melaksanakan tugas. Knowledge (melalui pendidikan), Skill (melalui pelatihan) dan Attitude yg harus dimiliki oleh tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha/dunia kerja dengan menggunakan konsep Link and M

Keterkaitan Antara Softskill dan Hardskill
Bukan hanya di lingkungan akademisi kita di tuntut untuk mengembangkan sofkill kita, sebelum nantinya kita siap untuk memasuki dunia nyata (real word) tapi pengasahahan sofkill juga di dalam agama kita di suruh untuk mengasahnya keterampilan menjadi seorang yang profesional dan ahli di bidang yang digeluti.
Hadis di atas menegaskan kita untuk membangun sebuah kemapuan baik itu Hardskill maupun Sofkill. Sukses meraih cita-cita dan karir di masa depan tidak hanya ditentukan oleh hardskill, seperti tingginya nilai indeks prestasi (IP), penguasaan teori serta terampil dalam mengoperasikan peralatan laboratorium dan perangkat berteknologi tinggi. Ada banyak cerita dari orang-orang yang tidak memiliki IP yang tinggi meraih sukses dalam kehidupannya, karena mereka mengandalkan pertumbuhan softskill.

Softskill merupakan kemampuan-kemampuan dasar yang perlu ditumbuhkan dalam diri Anda, agar Anda dapat memotivasi diri dan orang lain, bertanggung jawab, membangun relasi, berkomunikasi, negosiasi, beradaptasi dengan lingkungan, berkreasi, berinovasi dan berinspirasi.
HARDSKILL DAN SOFTSKILL DI DUNIA KULIAH
Keseimbangan dari pertumbuhan hardskill dan softskill akan membuat Anda mengalami sukses lebih cepat dan lebih jauh dari kesuksesan yang hanya ditunjang oleh salah satu faktor tersebut. Perpaduan antara hardskill dan softskill sangat diperlukan untuk meraih jenjang karir yang tinggi atau memperluas bisnis di masa depan.
Banyak lulusan dari perguruan tinggi baik itu negri dan swasta yang tidak siap menghadapi dunia nyata atau dunia kerja. Persaingan yang ketat kita di tuntut untuk memiliki kempuan yang lebih bukan hanya kemampuan Hardskill (nilai IPK yang tinggi) tetapi kita di tuntut untuk memeliki sebuah kompetensi seorang lulusan.
Berikut ini kompetentsi lulusan yang di harus dimiliki didalam menghadapi persaingan di dunia nyata :
  • Komunikasi tertulis
  • Bekerja dalam tim
  • Teknologi
  • Berpikir logis
  • Berkomunikasi lisan
  • Bekerja mandiri
  • Ilmu pengetahuan
  • Berpikir analitis

Minggu, 04 Maret 2012

PERBEDAAN SOFTSKILL DAN HARDSKILL


Soft skill adalah minat yg dimiliki oleh seseorang itu sendiri dalam berhubungan dengan orang lain. Hard skill adalah bakat yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu.

Tetapi akan lebih baiknya Hard skill dan Soft kill dilakukan secara bersamaan atau seimbang agar jika antara keduanya dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Dan tidak mengecewakan. Dan dapat memajukan kekreatifitasan manusia di dunia. Dan bagi semua orang diharap jangan hanya memiliki hard skill  namun juga harus didukung oleh soft skill yang baik untuk hal kedepannya

Contohnya : Pemain Sepak Bola
Ø SOFTSKILL : Kemampuan, bekerjasama,  Mengambil, inisiatif, Keberanian, keputusan, Gigih
Ø HARDSKILL : (Kemampuan Teknis) : Berlari, Menendang, Berebut bola
·       INTER-PERSONAL SKILL, contohnya leadership skill
·       INTRA-PERSONAL SKILL, contohnya stress management


PERBEDAAN SOFTSKILL DAN HARDSKILL

PERBEDAAN SOFTSKILL DAN HARDSKILL
Hard skill adalah bakat yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu.
Dan Soft skill adalah minat yg dimiliki oleh seseorang itu sendiri dalam berhubungan dengan orang lain.

Tetapi akan lebih baiknya Hard skill dan Soft kill dilakukan secara bersamaan atau seimbang agar jika antara keduanya dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Dan tidak mengecewakan. Dan dapat memajukan kekreatifitasan manusia di dunia. Dan bagi semua orang diharap jangan hanya memiliki hard skill  namun juga harus didukung oleh soft skill yang baik untuk hal kedepannya

Contohnya : Pemain Sepak Bola
Ø SOFTSKILL : Kemampuan, bekerjasama,  Mengambil, inisiatif, Keberanian, keputusan, Gigih
Ø HARDSKILL : (Kemampuan Teknis) : Berlari, Menendang, Berebut bola
·       INTER-PERSONAL SKILL, contohnya motivation skill
·       INTRA-PERSONAL SKILL, contohnya time management


PERBEDAAN SOFTSKILL DAN HARDSKILL

Menurut saya Hard skill adalah bakat yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu.
dan Soft skill adalah minat yg dimiliki oleh seseorang itu sendiri dalam berhubungan dengan orang lain.
tetapi akan lebih baiknya Hard skill dan Soft kill dilakukan secara bersamaan atau seimbang agar jika antara keduanya dapat mendapatkan hasil yang maxsimal. Dan tidak mengecewakan. Dan dapat memajukan kekreatifitasan manusia di dunia.
Dan bagi semua orang diharap jangan hanya memiliki hard skill namun juga harus didukung oleh soft skill yang baik untuk hal kedepannya

Contohnya : Pemain Sepak Bola
Ø SOFTSKILL : Kemampuan, bekerjasama,  Mengambil, inisiatif, Keberanian, keputusan, Gigih
Ø HARDSKILL : (Kemampuan Teknis) : Berlari, Menendang, Berebut bola
·       INTER-PERSONAL SKILL, contohnya motivation skill
·       INTRA-PERSONAL SKILL, contohnya time management

Kamis, 01 Maret 2012

Pengertian SoftSkill

Suatu bakat yang dimiliki seseorang sejak lahir, bakat itu sendiri bisa dikategori seperti hobby yang mengantar bakatnya menjadi suatu hal yang luar biasa, bisa dicontohkan seperti bakat bermain musik, olahraga dan lain sebagainya. Namun disini penulis juga ingin memberi tahu bahwa soft skill itu sendiri tidak akan berjalan sempurna apabila tidak di iringi dengan Hard Skill, begitu pun sebaliknya. Menurut saya Soft skill itu sendiri akan nampak apabila seseorang telah menemukan jati dirinya. Namun ada juga yang tidak akan mendapatkan soft skill dari dirinya sendiri apa bila dia tidak ada keinginan untuk berubah yang besar dalam hidupnya dari pola hidup yang buruk ke pola hidup yang lebih baik dari sebelumnya.



Jadi menurut saya soft skill itu adalah suatu kelebihan yang terpendam dan untuk memperolehnya harus melalui pemblajaran yang berkaitan dengan pengembangan diri seseorang, dan kesimpulannya setiap manusia itu memiliki apa yang namanya soft skill namun tidak banyak manusia yang mengetahui cara memperolehnya.


Softskill terdiri dari 2 macam :
- (INTERPERSONAL SKILLS)     
   ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri
-(INTRA-PERSONAL SKILLS) 
   mampu mengembangkan untuk kerja secara maksimal